
Babinsa menyampaikan bahwa cara seperti ini menjadi salah
satu metode yang sering digunakan dalam pemberantasan sarang nyamuk demam
berdarah dengue (DBD) mengingat kemarin ada beberapa warga yang terindikasi
demam berdarah. Setelah diadakan musyawarah dengan tokoh masyarakat maka segera
diambil langkah yaitu dengan cara pengasapan atau fogging, pada metode ini
suatu lokasi disemprot dengan insektisida menggunakan mesin. Fogging atau
pengasapan dalam dosis tertentu ini bertujuan memberantas nyamuk dewasa, atau
yang sudah bisa terbang berpindah ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam melaksanakan pengasapan atau fogging. tuturnya.
Ajakan
ini dilakukan Babinsa dalam upaya pembersihan saluran air dan fogging yang dilaksanakan
bersama agar masyarakat peduli lingkungan, hidup bersih apalagi menghadapi
musim hujan, sarang centik nyamuk yang menjadi penyeban penyakit demam berdarah
tidak bisa hidup dilingkungan ini. Ucap Kopda Kardiyono.
Ketua RT 01 Dahari (38) mengucapkan terima kasih banyak
kepada Babinsa, Karang Taruna dan Puskesmas atas peran serta dan partisipasinya
dalam membantu warga kami, harapannya warga disini terbebas dari demam
berdarah.(TSMnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar