

Syarif Hidayat berharap agar para prajurit, ASN beserta keluarganya, lebih tebal jiwa nasionalismenya yaitu kesetiaan kepada NKRI dengan mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan (NKRI, Pancasila, UUD RI 1945 dan Bhineka Tunggal Ika) sebagai pedoman hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Kami mengingatkan kembali agar jangan sampai keluarga kita disusupi paham atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Apabila di lingkungan tempat tinggal didapati/terindikasi ormas radikal yang bertentangan tersebut, maka lapor cepat kepada Babinsa, Koramil/Kodim maupun Polres setempat,” himbaunya.
Untuk Binroh Islam, dimaksudkan untuk membentuk akhlak manusia sehingga memiliki pribadi yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur dan bersusila, sehingga seseorang dapat terhindar dari sifat tercela atau asusila baik dalam pergaulan antar keluarga, lingkungan TNI maupun masyarakat.
Sedangkan untuk nasrani, Binroh disampaikan Serma Pasaribu di tempat terpisah (Ruang Data Kodim), termasuk diikuti Kasdim serta Wakil Ketua Persit, Ny. Intan Edwin Samma Baratiku.
Sementara Kasdim, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, berharap para peserta menyerap dan selanjutnya mentransfer kembali materi baik Bintalidjuang maupun Binroh kepada keluarga atau masyarakat binaan Koramil masing-masing. Acara diakhiri dengan Tanya jawab. (Aan Pendim Brebes).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar