
Sinergitas antara
Babinsa dengan ulama maupun tokoh masyarakat sangatlah penting dengan tujuan
menciptakan kedekatan secara emosional antara Babinsa dengan masyarakat di
wilayah binaannya untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Babinsa di wilayah
harus mampu menguasai wilayah binaannnya dan mampu bersinergi dengan para tokoh
di Desa, pemuka agama dan juga seluruh lapisan masyarakat sehingga mengerti apa
yang menjadi permasalahan di wilayah baik tentang sosial maupun keamanan dan
ketertiban di lingkungan binaannya.
Koptu Sudarno mengatakan, sebagai ujung tombak bagi satuan
komando kewilayahan, Babinsa harus mampu melakukan deteksi dini dan cegah dini.
“Perkembangan
situasi saat ini apalagi setelah Pasca Pencoblosan Pilpres dan Legislatif bisa
saja tidak dinamis sehingga perlu upaya pendekatan kamtibmas di wilayahnya guna
meminimalisir permasalahan dan gesekan yang mungkin saja bisa terjadi,” tuturnya
Hal senada juga di
ungkapkan Ustad Mustofa. Menurutnya, kegiatan silaturrahmi atau anjangsana
dilakukan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas baik dengan para tokoh masyarakat,
tokoh agama dan juga masyarakat umum di Desa Pamedaran ini sangat baik dan
perlu dicontoh. Kedekatan antara Babinsa dengan semua lapisan masyarakat sangat
diperlukan untuk menciptkan rasa yang aman dan tentram.
“Dengan adanya
silaturahmi dapat terjalin komunikasi dua arah yang sangat baik sehingga
apabila ada permasalahan di Desa dapat segera di atasi dan diantisipasi” terangnya.
(Utsm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar