Brebes,- Pekan lalu Pengurus Cabang Jam'iyah
Ruqyah Aswaja (JRA) team lintang sanga kabupaten Brebes tengah mengadakan silaturakhmi bersama pengurus NU
dan Instansi Pemerintah kab.Brebes pada sabtu,9/02/2019 di Masjid jami
kelurahan Gandasuli Brebes.
Didi Nurdiansyah Ketua PC JRA team lintang
sanga kabupaten Brebes mengungkapkan rasa syukurnya di Harlah pertama Jam'iyah
Ruqyah Aswaja Brebes ini.
Menurutnya JRA Brebes lahir untuk menjadikan
Al-Qur'an sebagai obat yang pertama dan utama sekaligus membentengi dari
serangan dakwah ruqyah oleh kaum radikal,takfiri,transnasional dan sejenisnya
yang selalu memfitnah ulama dan amaliyah aswaja annahdliyah khususnya di
kabupaten Brebes,ungkapnya.
Jam'iyah Ruqyah Aswaja (JRA) berdiri pada
tanggal 4, bulan februari 2018 ini diketuai oleh Didi Nurdiansyah seorang ustad
atau tokoh agama setempat Dari kelurahan Gandasuli Wilayah Teritorial Koramil
01/Brebes.
Menurut Didi,anggota yang tergabung di
Jam'iyah Ruqyah Aswaja (JRA) lintang sanga cabang Brebes ini mencapai ratusan
anggota,tuturnya.
Sementara KH.Dirjo Abdul Hadi dalam
sambutannya mengatakan "Kita NU harus berani dan Jam'iyah Ruqyah Aswaja
adalah suwuke wong NU,jangan Ruqyah dengan yang lain tapi Ruqyalah bersama JRA
Lintang Sanga", ujarnya.
Hadir dalam acara silaturakhmi tersebut
antara lain Slamet Perwakilan dari kantor kecamatan Brebes, Suharis,Sip kepala
kelurahan Gandasuli,Kepolisian setempat,Syuriah NU kyai Aminudin Masyhudi,PCNU
KH.Aqso,Muslimat,Ansor,IPNU,IPPNU,dan Pagar Nusa.
Sedangkan Habib Ahmad bin Agil Al Athos yang
memimpin hadroh juga turut serta meramaikan acara silaturakhmi Harlah Perdana
JRA Lintang Sanga kabupaten Brebes. (BJ/KN2/Red).